Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Pernyataan Ridwan Saidi Dianggap Lecehkan Mar'ruf Amin, Nusron Wahid Beri Teguran

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Nusron Wahid tampak menegur budayawan Betawi Ridwan Saidi yan...



Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Nusron Wahid tampak menegur budayawan Betawi Ridwan Saidi yang dianggap melecehkan cawapres nomor urut 01 atau Ma;ruf Amin.

Momen tersebut terjadi di program acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa (19/3/2019) malam.

Nusron merasa Ridwan Saidi telah melecehkan Ma'ruf Amin lantaran memberikan penilain seputar penampilan dan gaya panggung saat debat calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu (17/3/2019).

"Pak Karni saya mohon izin Pak Karni. Saya kira ini sudah jauh dari peradaban Indonesia, yang disampaikan oleh Pak Ridwan Saidi," kata Nusron.

"Mohon maaf, saya juga bisa mengata-katain yang lain tentang Pak Ridwan Saidi," kata Nusron Wahid dengan nada emosi.

"Sampai ngomong diseret-seret, sarungnya kepanjangan dan sebagainya."

"Ini masalah style dan sebagainya, kepribadian orang dan orangtua dan sebagainya, ini enggak patut menurut saya," sambungnya.

Nusron kembali menegaskan ketidaksetujuannya atas pernyataan yang dilontarkan oleh Ridwan Saidi, dan meminta untuk mengembalikan pembicaraan sesuai topik atau tema diskusi.

"Saya keberatan dengan statement yang disampaikan oleh Pak Ridwan Saidi."

"Saya kira public juga keberatan, mohon izin Pak Karni, acara ini kembali ke topik tidak usah kembali ke yang lain," ujar Nusron dengan tegas.

Diketahui, topik yang dibahas dalam acara tersebut adalah 'OTT Romy, Ketua Umum PPP: Pukulan bagi kubu 01?'.

Di akhir tanggapannya, Ridwan Saidi menyinggung masalah peradaban yang dicontohkan oleh kedua cawapres.

"Saya tidak banyak mendengar dari dua calon ini masalah peradaban, tidak ada," kata dia.

"Bahkan istilah itu enggak saya temukan. Disederkanakan dalam debat cawapres kemarin ya yang lebih banyak stage act."

"Ya memang penting stage act, karena John Kennedy mengalahkan Nixon karena stage act Kennedy prima, waktu itu, ada itu di televisi," jelas Ridwan Saidi.

Ridwan Saidi kemudian membicarakan gaya panggung cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dan gaya berpenampilannya.

"Yang kemarin, maaf ya saya bicara stage act tidak konten ya, saya kira Sandi betu-betul mengerti peradapan memakai jas."

"Duduk dia buka kancingnya, berdiri dia tutup. Dari situ saja sudah bisa dinilai, belum lagi vocal presentation, saya tidak bicara konten," jelas Ridwan Saidi.

Ia juga memberikan komentar terhadap cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin yang membuat Nusron geram.

"Yang satu ini mohon maaf ya jalannya diseret-seret. Jadi bagaimana ya, padahal cuma semeter dari bangku ke mikrofon itu diseret-seret jalannya, ini bagaimana," ujar Ridwan Saidi.

"Kemudian saya lihat lipatan sarungnya pada debat malam itu beda."

"Dia memakai lipatan sarung gaya kandi, selon tengah, jadi lipatan bertumpuk di tengah-tengah.

"Kandi, selon tengah itu lipannya lain, jadi bukan lipatan Indonesia yang sekali lipat. Jadi ditutup lipatan di tengah, jadi kelebaran sarungnya ekstra large," tambah Ridwan Saidi.

Atas pernyataan tersebut Nusron memberikan intrupsi dan meminta kembali pada topik pembicaraan.

Setelah intrupsi dari Nusron, Ridwan Saidi kembali berbicara sesuai topik pembahasan yaitu penangkapan Rumahurmuziy.

Kuliah Beasiswa..?? Klik Disini

Gambar : TribunNews.com
Sumber : TribunNews.com

Reponsive Ads