Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Bila Adian Napitulu Aktivis 1998 Tidak Kuat jadi Menteri Jokowi

PRESIDEN Jokowi mengisyaratkan, akan memberi peluang pada aktivis 1998 menjadi menteri pada pemerintahan periode keduanya. Meski tak menyebu...



PRESIDEN Jokowi mengisyaratkan, akan memberi peluang pada aktivis 1998 menjadi menteri pada pemerintahan periode keduanya. Meski tak menyebut nama, publik pun menyorot nama Adian Napitupulu, anggota DPR dari PDIP. Tapi Adian sendiri mengaku tak kuat jadi menterinya Jokowi, karena capek luar biasa, lantaran dituntut kerja, kerja, kerja…..

Jika gugatan Capres Prabowo dikalahkan di MK, Oktober 2019 mendatang Jokowi akan dilantik jadi Presiden RI untuk periode keduanya, 2019-2024. Dia sudah punya bayangan, akan membentuk kabinet rekonsiliasi. Dan kemarin Jokowi juga memberi isyarat akan memberi peluang aktivis 1998 ikut membantu kabinetnya. Sebab selama ini belum ada aktivis 1998 masuk kabinet, sejak era BJ. Habibie dulu.

Merujuk pada gagasan kabinet rekonsiliasi, nama-nama aktivis 1998 bisa juga diambil dari oposisi. Misalnya Desmond Y. Mahesa (Gerindra), Fahri Hamzah (eks PKS), dan tentu saja …..Amien Rais (sesepuh PAN). Sebab di tahun 1998 dulu, Amien Rais lebih aktif dari aktivis. Berkat keberaniannya menggerakkan gerbong reformasi, Pak Harto pun lengser 21 Mei di tahun yang sama.

Tapi kalangan KIK (Koalisi Indonesia Kerja), berkeberatan jika kaum oposisi ikut masuk kabinet. Yang satu misi dan visi saja sering gaduh kabinetnya, apa lagi dimasukkan orang-orang tak sealiran dan sepaham, bisa tambah gaduh. Orang Solo bilang, satru munggwing cangklakan, atau musuh dalam selimut. Bisa mereka malah menjegal dari dalam.

Jika aktivis 1998 yang satu misi dan visi, tak ada lain kecuali Andian Napitulu, yang dulu aktif di FORKOT (Forum Kota). Maka ketika Jokowi melirik aktivis 1998 masuk kabinetnya, publikpun menyorot nama Adian Napitupulu. Anggota DPR di Komisi VII ini memang populer sekali di TV, sering muncul di ILC TV One. Debat dengan Fadli Zon di TV, adalah sudah menjadi langganan.

Tapi ternyata Adian mengaku tak sanggup manakala benar-benar Jokowi mengajaknya masuk kabinet. "Tak kuat," katanya. Sebab menteri kabinet Jokowi itu memang dituntut bertenaga kuda, tak mengenal capek. Seluruh menterinya harus kerja, kerja, kerja! Dan rupanya, Adian Napitupulu merasa tidak rosa-rosa macam Mbah Marijan.

Padahal jika dia duduk di Kabinet Kerja II, setidaknya terhibur dari kegagalannya ke Senayan kembali. Dari Dapil Bogor, Caleg PDIP ini bersaing ketat dengan Fadli Zon. Rupanya Dewi Fortuna lebih berpihak ke Fadli Zon dengan 230.524 suara, sementara Adian Napitupulu hanya meraih 80.228 suara. Itulah politik, biar Adian banyak penggemarnya tapi PDIP di Bogor kalah populer dengan Gerindra.

Kuliah Beasiswa...?? KLik Disini

Gambar : poskotanews.com
Sumber : poskotanews.com

Reponsive Ads