Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Kunjungan Menteri Pendidikan Malaysia ke UHAMKA Membuka Peluang Kerjasama

Kunjungan Menteri Pendidikan Malaysia ke UHAMKA   dalam Kegiatan  Public   Lecture Mahasiswa era kini harus bisa bersaing di masa depan. Ini...



Kunjungan Menteri Pendidikan Malaysia ke UHAMKA dalam Kegiatan Public Lecture

Mahasiswa era kini harus bisa bersaing di masa depan. Inilah yang menjadi alasan utama UHAMKA mengadakan kegiatan Public Lecture. Dengan mengundang Menteri Pendidikan Malaysia, Dr. Maszlee bin Malik, mahasiswa UHAMKA sebagai panitia berharap bisa semakin mempersiapkan diri. Apalagi Malaysia adalah negara tetangga yang juga serumpun. Kunjungan Menteri Pendidikan Malaysia ke UHAMKA kali ini mendatangkan beberapa manfaat.

1.      Persiapan Hadapi Persaingan Global
Persaingan global sudah di depan mata. Ini yang juga disadari oleh para mahasiswa UHAMKA. Mereka menyadari bahwa mutu pendidikan akademik harus semakin ditingkatkan. Tujuannya tentu untuk meningkatkan mutu pendidikan sebagai lembaga, juga meningkatkan daya saing para calon lulusannya nanti.

Karena itu diperlukan kerja sama yang baik dengan berbagai pihak. Kali ini UHAMKA bekerja sama dengan pemerintah Malaysia dalam wujud kegiatan Public Lecture. Pihak Kementerian Pendidikan Malaysia pun menyambut baik hal ini, sehingga bisa mendatangkan Menteri Pendidikannya langsung.

2.      Membuat Universitas Muhammadiyah di Malaysia
Kegiatan ini juga sekaligus menguatkan rencana untuk membuat Universitas Muhammadiyah di Malaysia. Menteri Pendidikan Malaysia pun mendukung hal ini. Ini juga merupakan hal positif sebagai wujud dukungan kerja sama di bidang pendidikan, terutama pendidikan tinggi di tingkat universitas.

3.      Kagum dengan Buya Hamka
Menteri Pendidikan Malaysia mengaku sangat kagum pada sosok Buya Hamka. Sebagai tokoh Muhammadiyah, Buya Hamka dinilai sangat revolusioner. Penyampaian hikmah dari ajaran Muhammadiyah bisa sangat jelas terpancar dari karya-karya Buya Hamka. Menteri Pendidikan Malaysia bahkan mengaku sudah pernah membaca buku Buya Hamka di usia remaja.

Selain itu, Maszlee juga mengaku kagum dengan tokoh Muhammadiyah lainnya, yaitu KH Ahmad Dahlan. Ia bahkan menyempatkan diri menonton film KH Ahmad Dahlan saat berkunjung ke Jepang.

4.      Jalin Kerja Sama Indonesia-Malaysia
Maszlee juga berencana ingin terus menjalin kerja sama yang apik dengan Indonesia. Ia menyampaikan bahwa Indonesia dan Malaysia sudah bekerja sama sejak dulu. Ini karena akar budaya kedua negara yang sama, yaitu berlandaskan Islam.
Kunjungan Menteri Pendidikan Malaysia ke UHAMKA ini disambut baik juga rektor UHAMKA dan seluruh mahasiswa yang hadir. Rektor juga mengaku bahwa kerja sama dengan Malaysia sampai saat berjalan lancar dan efektif. Ini nampak dengan banyaknya mahasiswa Malaysia yang menempuh studi di UHAMKA.

Reponsive Ads