Suara Indonesia - Jerawat mungkin telah menjadi kenangan masa lalu, namun bekas yang ditinggalkannya seringkali tetap ada, mengingatkan ki...
Suara Indonesia - Jerawat mungkin telah menjadi kenangan masa lalu, namun bekas yang ditinggalkannya seringkali tetap ada, mengingatkan kita pada masa-masa sulit tersebut. Secara umum, ada tiga jenis bekas jerawat yang mungkin Anda temui: hiperpigmentasi pasca inflamasi, bekas jerawat berlubang, dan bekas jerawat berbentuk benjolan. Berikut ini ulasan lengkap mengenai ketiga jenis tersebut:
Hiperpigmentasi Pasca Inflamasi (PIH)
PIH adalah perubahan warna atau bercak gelap yang sering ditemukan pada kulit setelah inflamasi akibat jerawat sembuh. Meskipun PIH dapat terlihat parah, sebenarnya ini adalah respons alami kulit terhadap peradangan. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan produk dengan bahan aktif seperti niacinamide atau vitamin C yang dapat membantu mencerahkan bercak gelap. Selain itu, penggunaan tabir surya secara rutin juga penting untuk mencegah PIH bertambah parah.
Bekas Jerawat Berlubang
Jenis bekas jerawat ini tampak seperti lubang kecil atau "crater" pada kulit. Bekas ini terbentuk karena kerusakan pada kolagen kulit saat proses inflamasi. Untuk mengatasi bekas jerawat berlubang, beberapa opsi perawatan yang dapat dilakukan antara lain mikrodermabrasi, derma rolling, atau bahkan filler dermal untuk mengisi "lubang" tersebut. Penting untuk berkonsultasi dengan ahli dermatologi untuk mendapatkan saran terbaik.
Bekas Jerawat Berbentuk Benjolan
Kadang-kadang, peradangan karena jerawat bisa menyebabkan jaringan parut yang meningkat atau bahkan benjolan di bawah kulit. Ini disebut sebagai keloid atau hypertrophic scar. Meskipun sulit untuk dihilangkan sepenuhnya, beberapa perawatan seperti steroid topikal atau laser dapat membantu mengurangi penampilan dan tekstur dari bekas jerawat ini.
Menghadapi bekas jerawat mungkin bisa menantang, namun dengan pengetahuan yang tepat dan bantuan dari ahli, Anda dapat memulihkan kepercayaan diri dan kesehatan kulit Anda. Penting untuk diingat bahwa setiap jenis bekas jerawat memerlukan pendekatan yang berbeda, jadi selalu konsultasikan dengan dokter kulit Anda untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat. Selengkapnya
