Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Jerawat Atas Kepala: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Suara Indonesia - Jerawat merupakan salah satu kondisi kulit yang sering dikeluhkan banyak orang. Namun, saat berbicara tentang jerawat, k...


Suara Indonesia
- Jerawat merupakan salah satu kondisi kulit yang sering dikeluhkan banyak orang. Namun, saat berbicara tentang jerawat, kebanyakan dari kita langsung membayangkan kondisi kulit di wajah. Jarang kita menyadari bahwa jerawat juga bisa muncul di bagian tubuh lain, termasuk atas kepala. Jerawat di atas kepala biasanya tersembunyi di bawah rambut, sehingga seringkali tidak tampak namun tetap menimbulkan rasa tidak nyaman.

Penyebab munculnya jerawat di atas kepala tak jauh berbeda dengan jerawat pada umumnya. Ini bisa disebabkan oleh sumbatan pori-pori akibat minyak berlebih, sel kulit mati, atau produk rambut seperti gel atau hairspray yang bisa menyumbat pori-pori. Selain itu, keringat berlebih, terlalu sering memakai topi, atau bahkan perubahan hormonal bisa menjadi pemicu munculnya jerawat di area kepala.

Jerawat di atas kepala bisa menimbulkan rasa gatal, sakit saat disisir, atau bahkan peradangan jika tidak diobati dengan benar. Terlebih lagi, kondisi ini bisa mempengaruhi rasa percaya diri seseorang, terutama jika jerawat mulai menyebar ke daerah yang lebih terlihat seperti dahi atau tepi wajah.

Untuk mengatasi jerawat di atas kepala, beberapa langkah dapat dilakukan:

Pilih Shampo yang Tepat: Pilihlah shampo yang diformulasikan untuk kulit kepala berminyak atau berjerawat. Bahan-bahan seperti salisilat dapat membantu mengurangi minyak dan mencegah sumbatan pori-pori.

Bersihkan Rambut Secara Teratur: Mencuci rambut secara teratur, namun tidak terlalu sering, dapat membantu menghilangkan kelebihan minyak dan residu produk yang mungkin menyebabkan jerawat.

Hindari Produk Berbasis Minyak: Produk rambut seperti pomade atau beberapa jenis serum rambut berbasis minyak dapat meningkatkan risiko jerawat. Pilih produk berbasis air atau yang tidak komedogenik.

Hindari Menggaruk atau Menekan Jerawat: Meskipun terasa gatal atau sakit, hindari kebiasaan menggaruk atau menekan jerawat karena hal ini dapat menyebabkan infeksi dan meninggalkan bekas.

Konsultasi dengan Dermatolog: Jika jerawat di atas kepala terus menerus muncul atau menyebar, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan solusi yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kulit kepala Anda.

Jerawat di atas kepala mungkin tidak sepopuler jerawat di wajah, namun dampaknya bisa sama mengganggunya. Dengan pemahaman dan perawatan yang tepat, kita dapat mengurangi dan mencegah munculnya jerawat di area ini serta mempertahankan kesehatan kulit kepala kita. Selengkapnya





Reponsive Ads