Guna Menghormi Robert Baden Powell: 22 Februari menjadi Hari Pramuka Sedunia Suara Indonesia - Hari Pramuka Sedunia atau World Scout Day y...
 |
| Guna Menghormi Robert Baden Powell: 22 Februari menjadi Hari Pramuka Sedunia |
Suara Indonesia - Hari Pramuka Sedunia atau World Scout Day yang juga dikenal sebagai Hari Pendiri Pramuka Sedunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 22 Februari oleh seluruh organisasi Pramuka di seluruh dunia. Ini adalah saat bagi para Pramuka dan Pemandu untuk menegaskan sumpah mereka dan mempertimbangkan bagaimana nilai-nilai Pramuka yang berusia seabad masih relevan dalam dunia yang serba cepat saat ini. Hari Pramuka Sedunia dirayakan pada hari ulang tahun dari pendiri Kepramukaan, Robert Baden Powell, dan istrinya, Olave Soames. Hari ini didedikasikan untuk menghormati Baden Powell dan istrinya, yang merupakan ketua kepanduan putri pertama. Pada hari ini, Pramuka memperingati semangat kepanduan yang bertujuan untuk membangun fisik, mental, dan spiritual para pemuda.
Gerakan Pramuka berasal dari Inggris pada 24 Januari 1908, ketika Robert Baden-Powell menerbitkan edisi pertama "Scouting for Boys". Banyak pemuda Inggris sudah akrab dengan nama Baden dan banyak dari mereka dengan senang hati membeli buku tersebut. Publikasi "Scouting for Boys" selesai pada akhir April dan lusinan kelompok Pramuka spontan muncul di seluruh Inggris. Setelah membela Mafeking selama 217 hari selama Perang Afrika Selatan, Powell menjadi pahlawan nasional Inggris pada tahun 1900. Buku pegangan lapangan militer "Aids to Scouting" yang ditulisnya untuk pasukan Inggris pada tahun 1899 menjadi populer di kalangan demografis yang lebih muda. Anak laki-laki terpesona dengan pelatihan pelacakan dan observasi dan membuat permainan rumit menggunakan buku tersebut. Setelah mendengar hal ini, Powell mengembangkan panduan lapangan sipil untuk remaja yang menekankan moral dan perbuatan baik.
Hari Pramuka Sedunia atau Hari Pendiri Pramuka dirayakan pada tanggal 22 Februari, tanggal lahir Robert Baden-Powell dan, kebetulan, pasangannya Olave Baden-Powell, di hampir semua organisasi Pramuka di seluruh dunia. Di Kenya, makam Powell menjadi tujuan ziarah bagi pasukan Kenya Scouts Association dan Kenya Girl Guides Association yang mengunjunginya setiap tahun.
