Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Pengusaha SPBU di Aceh Kecewa Karena BSI Error, Layanan Bank Syariah Belum Memuaskan

Pengusaha SPBU di Aceh Kecewa Karena BSI Error, Layanan Bank Syariah Belum Memuaskan Suara Indonesia - Pengusaha SPBU di Aceh Kecewa Karen...


Pengusaha SPBU di Aceh Kecewa Karena BSI Error, Layanan Bank Syariah Belum Memuaskan

Suara Indonesia
- Pengusaha SPBU di Aceh Kecewa Karena BSI Error, Layanan Bank Syariah Belum Memuaskan. Pengusaha SPBU di Aceh merasa kecewa terhadap layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang sejak Senin (8/5) mengalami gangguan, sehingga tidak dapat digunakan untuk bertransaksi. Padahal, BSI merupakan bank pelat merah yang banyak digunakan oleh warga Aceh untuk bertransaksi, mengingat bank konvensional tidak lagi beroperasi di tanah rencong.

Nahrawi Noerdin, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) wilayah Aceh, menyampaikan bahwa ketika error terjadi, tidak ada solusi bagi pemilik SPBU untuk melakukan penebusan minyak ke PT Pertamina (Persero). "Seharusnya, ada bank konvensional lain satu di Aceh yang memiliki sistem host to host, jadi ada solusi saat satu bank error," kata Nahrawi.

Menurut Nahrawi, pelayanan bank syariah di Aceh masih jauh dari harapan, terutama bagi dunia usaha. Masalah layanan primer lembaga keuangan masih menjadi kendala dan keluhan masyarakat. Jika kondisi ini berlarut, Aceh akan terisolir secara nasional dan internasional dalam urusan transaksi keuangan. "Akses dan layanan keuangan yang bisa dinikmati oleh saudara-saudara kita di seluruh Indonesia tidak bisa dinikmati di Aceh. Itu cukup besar pengaruhnya bagi dunia usaha dan bagi perekonomian Aceh," ujarnya.

Sementara itu, Corporate Secretary BSI, Gunawan Arief Hartoyo, mengungkapkan bahwa layanan transaksi BSI di beberapa cabang sudah mulai pulih. "Alhamdulillah, saat ini sekitar 1.200 unit ATM BSI pulih dan secara bertahap kantor-kantor BSI telah kembali beroperasi. Kami senantiasa akan memantau perkembangan secara berkelanjutan," kata Arief dalam keterangan terpisah.
Pengusaha SPBU di Aceh Kecewa Karena BSI Error, Layanan Bank Syariah Belum Memuaskan

Meskipun demikian, mobile banking BSI masih belum dapat digunakan hingga pukul 15:40 WIB. Namun, layanan tarik tunai di sejumlah ATM sudah kembali normal. Hal ini menyebabkan warga mengantre untuk menarik uang di sejumlah ATM, khawatir layanan akan error lagi.

Permasalahan ini menunjukkan bahwa pelayanan bank syariah di Aceh perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan transaksi warga dan dunia usaha. Adanya alternatif bank konvensional yang memiliki sistem host to host akan memberikan solusi jika terjadi gangguan pada satu bank. Dengan demikian, perekonomian Aceh dapat terus berkembang tanpa terhambat oleh kendala transaksi keuangan.

Penting bagi pemerintah dan lembaga keuangan untuk bekerja sama dalam meningkatkan layanan perbankan syariah di Aceh. Hal ini akan membantu warga dan dunia usaha di Aceh untuk tetap terkoneksi dengan pasar nasional dan internasional serta menjaga pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Selengkapnya




Reponsive Ads