Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Dokter Victor Chang: Pahlawan Katup Jantung yang Menginspirasi Dunia

SUARA.co.id - Ketika Anda membuka Google pada Rabu (22/11/2023), Anda akan melihat gambar seorang lelaki berkacamata dengan gambar jantung...


SUARA.co.id
- Ketika Anda membuka Google pada Rabu (22/11/2023), Anda akan melihat gambar seorang lelaki berkacamata dengan gambar jantung di sebelahnya dalam Google Doodle. Siapakah orang ini? Namanya adalah Victor Chang, seorang dokter bedah jantung terkenal asal Australia.

Victor Chang lahir pada tanggal 22 November 1936 di Shanghai, Tiongkok. Kedua belas tahun setelahnya, ibunya meninggal akibat kanker payudara. Peristiwa tragis ini mendorong Victor Chang untuk mengejar karier di bidang kesehatan.

Setelah menempuh pendidikan kedokteran dan bedah di University of Sydney, Australia, Victor Chang lulus pada tahun 1962. Ia kemudian menyelesaikan magang di Rumah Sakit St Vincent, Sydney, Australia. Selanjutnya, Dr. Chang melanjutkan studi ke luar negeri dengan mengikuti pelatihan bedah kardiotoraks di Mayo Clinic dan Inggris.

Selama hidupnya, Dr. Chang berperan besar dalam menyelamatkan nyawa banyak orang di seluruh dunia. Pada tahun 1980, ia melakukan penelitian untuk mengembangkan katup jantung buatan yang terjangkau secara biaya. Keberhasilan penelitian ini menghasilkan produksi katup jantung yang digunakan oleh ribuan pasien di Tiongkok dan oleh dokter-dokter di seluruh dunia untuk menyelamatkan nyawa. Akibat prestasinya ini, Dr. Chang diangkat sebagai Profesor Kehormatan Bedah di Chinese Academy of Medical Sciences.

Salah satu pencapaian besar lainnya adalah transplantasi jantung yang ia lakukan pada pasien termuda di Australia, Fiona Coote, pada tahun 1984. Keberhasilan operasi ini mencetak rekor sebagai transplantasi jantung pertama pada remaja berusia 14 tahun di Australia. Bahkan, Fiona Coote menjadi penerima transplantasi jantung yang paling lama bertahan hidup di Australia, mencapai usia 53 tahun.

Pada tahun yang sama, Dr. Chang mendirikan Victor Chang Foundation dengan tujuan membantu ahli bedah dari Asia Tenggara untuk mendapatkan pelatihan di Rumah Sakit St. Vincent, Australia, terutama dalam keterampilan bedah jantung tingkat lanjut, termasuk transplantasi jantung.

Berkat inovasinya dan kontribusinya dalam menyelamatkan nyawa, Dr. Chang menerima berbagai penghargaan sepanjang hidupnya. Bahkan saat masih berkuliah, ia telah diakui dengan Prosectorship dalam bidang anatomi pada tahun 1957. Selain itu, ia juga memperoleh Fellowship of the Royal Australasian College of Surgeons (FRACS) dan Fellowship of the American College of Surgeons (FACS). Semua perannya ini mengantarkannya meraih gelar profesor kehormatan.

Pada tahun 1985, Dr. Chang dianugerahi Advance Australia-Australian of The Year sebagai pengakuan atas prestasinya. Tidak lama setelah itu, ia membentuk tim penelitian untuk mengembangkan jantung buatan, yang akhirnya menghasilkan penghargaan Companion of the Order of Australia, penghargaan tertinggi di Australia untuk jasa-jasanya dalam bidang kedokteran.

Namun, hidup tragis Dr. Chang berakhir pada tanggal 4 Juli 1991, saat ia tewas ditembak oleh dua penjahat, Chew Seng Liew dan Phillip Lim. Mereka membunuh Dr. Chang karena mereka tidak memiliki uang untuk membayar utang mereka.

Untuk menghormati warisan dan dedikasi Dr. Chang dalam menyelamatkan nyawa, para tenaga medis mendirikan lembaga penelitian yang dinamai Victor Chang Cardiac Research Institute pada tahun 1994. Lembaga ini bertujuan untuk melanjutkan penelitian dalam menemukan obat, metode pencegahan, dan alat diagnostik untuk penyakit kardiovaskular.





Reponsive Ads